Langsung ke konten utama

Sejarah Sebutan Mahasiswa

Sejarah Sebutan Mahasiswa
Dalam kesempatan kali ini saya akan mengulas sejarah sebutan mahasiswa. Tentu saja tujuannya agar Anda dapat menambah wawasan tentang dunia kemahasiswaan. Mari kita mulai dari definisi dari Mahasiswa.

Secara etimologi Mahasiswa berasal dari dua kata yakni Maha dan Siswa. Maha diambil dari bahasa sangsakerta yang artinya Ter, Paling, Tinggi. Sedangkan siswa artinya pelajar. Jadi jika digabungkan menjadi Mahasiswa berarti Terpelajar. Adapun secara terminologi Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Jika dikerucutkan lagi Mahasiswa bisa didefinisakan sebutan untuk pelajar di perguruan tinggi. 

Menurut Knopfemacher Mahasiswa adalah seseorang yang sedang belajar di perguruan tinggi. Adapun para mahasiswa tersebut akan dipersiapkan untuk menjadi sarjana sesuai bidangnya masing-masing. Maka dari itu, menjadi inetelektual adalah tujuan sebuah perguruan tinggi dalam kaitannya dengan aktivitas perguruan tinggi. 

Namun, belum jelas siapa yang pertama kali mencetuskan sebutan Mahasiswa ini. Sebutan itu sudah di gunakan sebelum Indonesia merdeka tahun 1945. Apakah hanya Indonesia yang menggunakan sebutan mahasiswa? Karena dalam bahasa inggris hanya memakai nama Student yang artinya pelajar. 

Jadi hanya di Indonesia saja yang menyebutnya Mahasiswa. Alasan mengapa Indonesia memakai sebutan Mahasiswa, karena dalam sistem pendidikan yang di terapkan di Indonesia lanjutan untuk sebutan siswa (SMA/SMP) adalah dengan menambahkan kata Maha dalam sebutan untuk orang yang belajar di perguruan tinggi yakni Mahasiswa

Nah, demikianlah ulasan tentang Sejarah Sebutan Mahasiswa bahwa pada dasarnya belum ada yang tahu siapa pencetus pertama sebutan Mahasiswa ini. Semoga Bermanfaat. 

Amsa

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Yang Wajib Dibaca Mahasiswa Baru

Buku merupakan sarana untuk menambah wawasan atau pengetahuan manusia. Sangat banyak genre dalam buku. Ada Agama, Hukum, Sosial, dan Lain sebagainya. Terkhusus untuk mahasiswa biasanya yang bergelut dengan buku. nah, kali ini saya akan merekomendasikan beberapa buku untuk kalian para mahasiswa apalagi yang masih berstatus mahasiswa baru. buku di bawah wajib anda baca.  So, ini bukunya : 1. Argumentasi dan Narasi, Gorys Keraf. Penerbit Gramedia. 2. Logika, Mundiri. Penerbit Rajawali. 3. Pengantar Filsafat Ilmu, Jujun Suriasumantri. Penerbit Sinar Harapan. 4. Falsafatuna, Muhammad Baqir ash-Sadr. Penerbit Mizan. 5. Sejarah Filsafat Barat, Bertrand Russel. Penebit Pustaka Pelajar. 6. Manusia dan Agama, Murtadha Mutahhari. Penerbit Mizan. 7. Menyatu Dengan Umat menyatu Dengan Bangsa, Agussalim Sitompul. Penerbit LOGOS. 8. Sejarah Tuhan, Karen Armstrong,Penerbit Mizan. 9. Islam Doktrin dan Peradaban, Nurcholish Madjid. Penerbit Paramadina. 10. Tugas Cendekiawan Muslim, Ali Syariati...

Cara Membentuk Organisasi Kemahasiswaan

Pada kesempatan kali ini Kanda Amsa akan memberikan sebuah ulasan tentang bagaimana cara membentuk organisasi kemahasiswaan. tentu saja tujuannya tidak lain untuk meberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk membentuk suatu wadah yang memiliki kesamaan visi.  Organisasi memang hal yang paling berpengaruh dalam kehidupan mahasiswa terutama mereka yang sangat aktif dalam mengkaji problem sosial. Inilah langkah - langkah yang harus dilakukan :  1. Cari Teman/Anggota yang se-visi dengan kita.  Tentu teman merupakan hal yang paling penting dalam organisasi. Namun disini yang saya maksud adalah manusia bukan teman binatang. Jadi untuk membentuk suatu wadah harus membutuhkan dua orang atau lebih.  selain itu carilah teman yang satu tujuan dengan kamu agar garis besar haluan yang ingin kalian terapkan pada organisasi itu dapat berjalan lancar.  2. Ada Naungan Organisasi Untuk membentuk organisasi Kemahasiswan perlu kiranya ada Naungan supaya d...